KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas menulis makalah tentang “ LANGKAH SUKSES MELALUI PEMASARAN ”.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengalami banyak
hambatan dan kesulitan, namun berkat mencari dari sumber-sumber serta bimbingan
dan dorongan dari pihak yang telah memberikan masukan atas terselesaikannya
penulisan makalah ini. Sehubungan dengan hal tersebut dengan segala kerendahan
hati, pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Trisiana Setyarini, S.Pd.M.MPd.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan para pembaca. Kritik serta saran yang bersifat membangun dari
semua pihak senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
ISI
MOTTO………………………………………………………………....
i
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………......... ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………….. …iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………1
- Latar
belakang ……………………………………………………………….1
- Rumusan
masalah ……………………………………………………………2
- Tujuan
……………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN……………...………………………………………....
…..3
- Definisi Pemasaran……………………………………………………..... …3
- Konsep pemasaran………………………………………………………..
…4
- Strategi
pemasaran ………………………………………………………. …6
- Rencana-rencana
pemasaran …………………………………………….. …8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….. …13
Kesimpulan
dan saran……………………………………………………….. …14
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………..... ...15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pemasaran adalah salah satu
kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang
atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara
langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Dalam era persaingan usaha yang
semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan
kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi
pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui
suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu
meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian
pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh
perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk
dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah.
Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada
perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level
bawah .
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
B.
Rumusan Masalah
Masalah yang ada
dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
- Apa definisi dari pemasaran itu sendiri ?
- Konsep pemasaran
- Strategi
pemasaran
- Rencana-rencana
pemasaran
C.
Tujuan
Beberapa
rumusan masalah yang didapat terdapat
beberapa tujuan yang dicapai yaitu bagi :
1.
Diri sendiri
Tujuan
bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran dalam
memahami pemasaran
2.
Pembaca
Pembaca
diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun setelah membaca
makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
- DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran
adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan
untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka
kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
dalam kaitannya dengan pasar.
Selain
itu ada pula tiga pendapat tentang
pemasaran (marketing) yaitu:
- Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William j.Stanton, 1978 )
- Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan
aliran barang dan jasa dari para produsen ke para konsumen. ( The Amirican Marketing
Association )
- Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. ( Philip
Kotler, 1995 )
Berdasarkan
beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan
yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang
menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan
non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana
mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus
mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui
apa yang dijual.
- KONSEP PEMASARAN
Adapun
beberapa pengertian dari beberapa tokoh tentang konsep pemasaran.
Menurut Swastha (1979:17) “Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran
adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan
pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
(Kotler,1997:17).
Ada
lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan
pemasarannya yaitu:
1.
Konsep berwawasan Produksi
Konsep
ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah
harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksi dan
memperluas cakupan distribusi.
2.
Konsep berwawasan Produk
Konsep
ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu,
kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus utamanya adalah
membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus menerus untuk
menyempurnakannya.
3.
Konsep berwawasan Penjualan
Konsep
ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak akan
membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu, perusahaan harus
melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
4.
Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep
ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada persaingannya. Konsep ini
didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan,
pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.
5.
Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep
ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan
keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif
dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara mempertahankan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
C.
STRATEGI PEMASARAN
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dan menghadapi
persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan sebuah
organisasi mungkin akan melakukan cara-cara ekstrem untuk menghindari kerugian
atau mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan dapat mencakup
suatu periode waktu yang panjang atau
pendek. Perencanaan jangka panjang ( multi tahun : 3, 5, 10, atau bahkan 25
tahun ) biasanya melibatkan peranan dari manajemen puncak dan atau staf
perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan memiliki cakupan
yang luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau produk.
Perencanaan jangka pendek ( sampai dengan 1 tahun ) biasanya dilakukan oleh
manajemen menengah atau bawah ( middle or bottom management ) masalah yang
dapat dimasukkan dalam perencanaan jangka pendek ini, antara lain kampanye
periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan
datang, atau menyangkut daerah operasi dari tenaga pemasaran.
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan
ketiga konsep perencanaan, yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan.
Hal ini mencakup penentuan tujuan umum perusahaan dalam
jangka panjang dan pengembangan strategi jangka panjang untuk mencai tujuan
tersebut. Tujuan dan straregi jangka panjang ini kemudian menjadi suatu
kerangka dasar untuk mengembangkan rencana yang tercakup didalamnya. Masalah
utama yang ada dalam perencanaan perusahaan ini adalah masalah keuangan,
produksi, kebutuhan tenaga kerja, penelitian, dan pengembangan ( research and
development ),serta penentuan sasaran pasar dan program pemasarannya.
Pertimbangan pemasaran ini cenderung mempengaruhi kebijakan dalam perusahaan,
baik jangka pendek maupun jangka panjang . oleh karena itu perencanaan
perusahaan dan perencanaan pemasaran sering dijadikan satu.
2. Perencanaan pemasaran
Hal ini mencakup pengembangan program jangka panjang untuk masalah-masalah yang luas dalam bauran
pemasaran ( Marketing mix ), yaitu produk ( product), harga ( price), tempat (
place) dan promosi ( promotion). Perencanaan pada masing-masing variabel
tersebut harus dikoordinasikan dan ditangani dengn baik, sebab setiap variabel
bauran pemasaran selalu saling berinteraksi dengan variabel lainnya.
3. Rencana Pemasaran Tahunan
Rencana ini mencerminkan proses perencanaan yang berjalan
untuk satu periode waktu. Dalam hal ini,
manajemen akan mengembangkan suatu rencana induk yang mencakup kegiatan
pemasaran setiap tahunnya. Contoh :
perencanaan pemasaran jangka panjang menentukantujuan untuk memperkenalkan
produk baru. Rencana pemasaran tahun berikutnya, bagaimana pun harus dapat membuat keseimbangan dalam persediaan
dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami tahap penurunan
dalam daur kehidupan produk ( product life cycle ). Hal ini dimaksudkan untuk
meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga persediaan berkurang.
D.
RENCANA-RENCANA PEMASARAN
DEFINISI PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci berbagai cara, teknik dan prosedur guna mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dikatakan efektif jika tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya.
DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci berbagai cara, teknik dan prosedur guna mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dikatakan efektif jika tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya.
DEFINISI RENCANA PEMASARAN
Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi bisnis, termasuk agribisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak direncanakan dengan baik. Banyak pengusaha agribisnis, terutama yang berskala menengah ke bawah sering kali mengalami kesulitan dalam menyusun Program Pemasaran secara formal, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu mencapai pasar sasarannya. Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan wirausahawan (pelaku bisnis)
ANALISA LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Kondisi perekonomian negara dan didunia, kebudayaan, teknologi, permintaan produk, permasalahan hukum, persaingan bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain
Lingkungan Internal
Lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi faktor :
Sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan organisasi
BAURAN PEMASARAN
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):
a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.
d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.
Evolusi Faktor Bauran Pemasaran [ Marketing Mix]
Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P) seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu:
product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.
1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi perusahaan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu : produk dan jasa, Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk.
3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):
a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.
d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.
Evolusi Faktor Bauran Pemasaran [ Marketing Mix]
Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion (4P) seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa mengalami perkembangan telah mengalami evolusi dan terus berkembang searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran. Lovelock dan Wright (2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu:
product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.
1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi perusahaan.
2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan.
4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.
5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).
8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.
BATASAN RENCANA PEMASARAN
Urgensi Rencana Pemasaran :
• Kita telah berada dimana (where do we now)?
• Kemana kita akan pergi (where do we go)?
• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
• Kemampuan peramalan
Kemampuan untuk mengantisipasi kejadian yang akan datang dalam dunia bisnis.
• Akses kepada sumber informasi
Terbatasnya sumber informasi yang diterima, jadi kita tidak mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan.
• Waktu yang terbatas
Waktu yang terbatas dalam membuat rencana, jadi perencanaan yang dibuat tidak matang.
• Koordinasi proses perencanaan
Tidak adanya koordinasi dalam membuat perencanaan
• Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
Urgensi Rencana Pemasaran :
• Kita telah berada dimana (where do we now)?
• Kemana kita akan pergi (where do we go)?
• Bagaimana cara mencapainya (how do we go)?
Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar :
• Kemampuan peramalan
Kemampuan untuk mengantisipasi kejadian yang akan datang dalam dunia bisnis.
• Akses kepada sumber informasi
Terbatasnya sumber informasi yang diterima, jadi kita tidak mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan.
• Waktu yang terbatas
Waktu yang terbatas dalam membuat rencana, jadi perencanaan yang dibuat tidak matang.
• Koordinasi proses perencanaan
Tidak adanya koordinasi dalam membuat perencanaan
• Implementasi perencanaan pasar
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran
Perencanaan Kontingensi
Perencanaan yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
BAB III
PENUTUP
Pemasaran adalah salah satu
kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang
atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara
langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Salah satu masalah pokok yang
menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu
sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut
merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan
jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam
dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh
manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang
terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang yang cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.
B. Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
1)
Muhammad Firdaus. 2008,manajemen agribisnis. PT Bumi Aksara Jakarta
2)
http://d-dan-20.blogspot.com/2010/12/rencana-rencana-pemasaran.html
3)
http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalah-manajemen-pemasaran-yang-baikbenar.html
Mantap gan, izin coppy yaa :-D
ReplyDeleteOke.. silahkan, semoga bermanfaat :-)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteijin untuk copy makalah ini ya mas, buat tugas kuliah
ReplyDeletemakasih sebelumnya
Silahkan mas, semoga bisa membantu.
ReplyDeleteJoss ...
ReplyDeletemkasih om tugasnya
Belajar SEO
sama-sama boss. . .
ReplyDeleteizin copy gan,,,makasih bantuan tugasnya
ReplyDeletesama-sama gan...
ReplyDeleteMakasih mas ,, izin copy ya ..
ReplyDeleteizin copy gan..
ReplyDeletemakasih
wahhh thanks ya
ReplyDeletesilahkan gan, semoga membantu.
ReplyDeletegan minjem makalahnya yak :D
ReplyDeleteka minjem ya makalahnya hehe buat tugas kuliah
ReplyDeleteGan ini management pemasaran, saya disuruh buat penjualan pake sturuk , pakai yg ini bisa ga gan ? Mohon foolback ya
ReplyDelete